 |
| Senam Kegel |
Saat menjelang proses
persalinan, biasanya ibu hamil mengalami keingingan untuk buang air kecil atau
besar yang sulit dikendalikan. Seorang dokter dari Los Angeles, Arnold Kegel
pada tahun 1940 telah menciptakan serta mengembangkan senam kegel. Senam kegel
adalah Senam Ibu Hamil yang
bertujuan membantu mengendalikan buang air kecil atau besar pada saat menjelang
proses persalinan.
Senam kegel ternyata memiliki manfaat lain sehingga mulai
dikembangkan menjadi sebuah senam yang dapat membuat otot-otot di bagian bawah
tulang panggul atau di sekitar kemaluan menjadi lebih kuat.
Gerakan-gerakan senam kegel
dapat disebut juga dengan olahraga panggul yang berfungsi untuk melatih
otot-otot vagina dan sekitarnya (perineal) agar menjadi lebih kuat pada saat
persalinan nanti dan pasca melahirkan. Senam Ibu Hamil ini dapat dilakukan dimana
saja dan kapan saja, berikut ini ada beberapa langkah posisi dasar dan latihan
kegel yang dapat Bunda lakukan sendiri di rumah, yaitu:
1. Berbaringlah terlentang,
lutut dibuka kira-kira 30 cm dan ditekuk, serta telapak kaki menyentuh lantai.
2. Gunakanlah bantal untuk
menyangga pundak dan kepala Bunda, kemudian letakkan tangan dengan posisi
mendatar di samping tubuh Bunda.
3. Lakukan gerakan menegangkan otot-otot di sekitar anus dan vagina,
sebagai awalan cobalah tahan selama 8-10 detik tapi jika sudah terbiasa tahan
selama mungkin, setelah itu lemaskan otot dan relaks.
4. Lakukan latihan kegel ini sebanyak 25 kali dengan waktu yang
berbeda di sepanjang hari.
Hal yang perlu Bunda ketahui ketika akan melakukan latihan kegel
adalah jika kehamilan Bunda memasuki usia 4 bulan, posisi telentang adalah
posisi yang paling dianjurkan. Dan jika usia kehamilan diatas 4 bulan,
lakukanlah pada saat duduk, berdiri atau buang air kecil.
Lakukanlah senam kegel ini secara teratur, sebagai salah satu
persiapan untuk menghadapi proses persalinan. Sehingga ketika proses persalinan
tiba, kondisi tubuh Bunda lebih bugar dan telah terlatih untuk mengendalikan
keinginan buang air kecil atau besar yang selalu terjadi pada saat persalinan
tiba.
No comments:
Post a Comment