Beberapa orang mungkin
membeda-bedakan cara merawat lantai keramik, dinding keramik dan bahkan guci
keramik kesayangan. Namun apapun alasannya, membersihkan keramik harus
dilakukan secara rutin. Mau tiga hari sekali ataupun seminggu sekali masih
lebih bagus daripada tidak pernah sama sekali. Bahan keramik yang tidak pernah
dibersihkan akan memiliki tumpukan kotoran yang pastinya sulit dibersihkan.
Kalau sudah begini, biasanya orang akan mencari-cari cara membersihkan keramik yang paling tokcer.
Kalau melihat iklan di TV,
sepertinya semua pembersih keramik bakalan bisa menyapu bersih semua kotoran
yang menempel di permukaan keramik. Kenyataannya tidak begitu. Waktu dan jenis
kotoran yang menempel yang akan menentukan sulit tidaknya proses pembersihan.
Semakin lama anda mendiamkan permukaan keramik tidak dibersihkan, mau itu
awalnya hanya warna kekuningan maupun kehijauan, pada akhirnya kotoran ini
biasnya akan semakin gelap warnanya. Jika sudah semakin gelap biasanya metode
gosok keramik seadanya tidak akan berhasil.
Anda butuh cairan pembersih keramik, baik yang dijual bebas maupun yang bisa anda buat sendiri. Untuk
cairan pembersih keramik yang dijual bebas, sebaiknya baca cara pakainya.
Dengan demikian anda bisa berharap hasil yang memuaskan akan muncul. Namun kalau
kerak di keramik sudah amat sangat parah, biasanya butuh lebih dari sekali
siram dan gosok. Alternatif lainnya, anda bisa mencoba memakai belimbing wuluh
yang digosok ke permukaan keramik. Untuk hasil maksimal sebaiknya gunakan
belimbing wuluh yang masih muda.
No comments:
Post a Comment